Teleskop Hubble Temukan 9 Bintang Raksasa di Nebula Tarantula
CALIFORNIA - Para astronom menemukan kumpulan
bintang-bintang raksasa dengan kemampuan Teleskop Antariksa Hubble, yang
berhasil mengidentifikasi sembilan bintang raksasa di Nebula Tarantula.
Penemuan ini terletak di Large Magellanic Cloud yang berjarak sekira 170.000 tahun cahaya dari bumi. Dengan massa lebih dari 100 kali massa Matahari dalam gugus bintang R136 di luar angkasa.
Sebagaimana diwartakan IB Times, Senin (21/3/2016), gugus bintang muda tersebut merupakan rumah bagi bintang-bintang yang sangat besar, panas dan bercahaya yang energinya sebagian besar terpancar dalam ultraviolet.
Ini sebabnya mengapa para ilmuwan menyelidiki emisi ultraviolet dari gugus bintang tersebut. Sedangkan, Nebula Tarantula itu sendiri kumpulan gas atau debu raksasa yang mengambang di luar angkasa.
Laporan ini diterbitkan dalam pemberitauan Monthly Notices Of The Royal Astronomical Society. Di mana para peneliti menggunakan NASA atau ESA Hubble Space Telescope untuk mengidentifikasi ke sembilan bintang tersebut.
Secara total, mereka telah menemukan 52 bintang baru di Cluster. Puluhan bintang yang ditemukan memiliki 50 kali massa Matahari, dan sembilan bintang lebih dari 100 kali massa Matahari.
Sembilan bintang-bintang besar ini sangat terang memiliki kecerahan gabungan lebih dari 30 juta kali Matahari. Oleh karena itu, melalui penemuan ini telah menyebabkan para ilmuwan untuk berspekulasi tentang asal-usul sebuah bintang besar.
Mereka percaya dengan hasil penemuan mereka dapat menyangkal teori sebelumnya tentang pembentukan bintang secara massive.
Penemuan ini terletak di Large Magellanic Cloud yang berjarak sekira 170.000 tahun cahaya dari bumi. Dengan massa lebih dari 100 kali massa Matahari dalam gugus bintang R136 di luar angkasa.
Sebagaimana diwartakan IB Times, Senin (21/3/2016), gugus bintang muda tersebut merupakan rumah bagi bintang-bintang yang sangat besar, panas dan bercahaya yang energinya sebagian besar terpancar dalam ultraviolet.
Ini sebabnya mengapa para ilmuwan menyelidiki emisi ultraviolet dari gugus bintang tersebut. Sedangkan, Nebula Tarantula itu sendiri kumpulan gas atau debu raksasa yang mengambang di luar angkasa.
Laporan ini diterbitkan dalam pemberitauan Monthly Notices Of The Royal Astronomical Society. Di mana para peneliti menggunakan NASA atau ESA Hubble Space Telescope untuk mengidentifikasi ke sembilan bintang tersebut.
Secara total, mereka telah menemukan 52 bintang baru di Cluster. Puluhan bintang yang ditemukan memiliki 50 kali massa Matahari, dan sembilan bintang lebih dari 100 kali massa Matahari.
Sembilan bintang-bintang besar ini sangat terang memiliki kecerahan gabungan lebih dari 30 juta kali Matahari. Oleh karena itu, melalui penemuan ini telah menyebabkan para ilmuwan untuk berspekulasi tentang asal-usul sebuah bintang besar.
Mereka percaya dengan hasil penemuan mereka dapat menyangkal teori sebelumnya tentang pembentukan bintang secara massive.
Ini Gambar Sembilan Bintang Raksasa yang Ditangkap Teleskop Hubble di Tarantula Nebulla:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar